Nama saya Valerie. Kebetulan saya pernah membaca buku Bapak “Ronggeng Dukuh Paruk” sewaktu SMP dan saya terinspirasi untuk menulis sebuah cerita dengan konsep yang mirip tapi plot yang berbeda. Namun, saya memiliki beberapa kebingungan.
1. Buku bapak memiliki unsur PKI yang cenderung masih sensitif di kalangan Indonesia. Bagaimana cara Bapak melompati larangan tersebut? Apakah sulit dan berbahaya untuk saya menulis cerita tersebut?
2. Apakah mendapatkan inspirasi dari buku Bapak dan mengimplementasikan beberapa variabel yang agak mirip merupakan plagiarisme?
3. Darimanakah sumber inspirasi RDP? Apakah terinspirasi dari cerita nyata yang terjadi di Indonesia? Jika iya, dengan siapakah bapak mencari informasi tersebut?
Saya sangat mengapresiasi jika bapak memiliki waktu untuk membalas komentar saya. Mohon maaf apabila saya telah berkata salah dan memberikan terlalu banyak pertanyaan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Selamat siang,
Nama saya Valerie. Kebetulan saya pernah membaca buku Bapak “Ronggeng Dukuh Paruk” sewaktu SMP dan saya terinspirasi untuk menulis sebuah cerita dengan konsep yang mirip tapi plot yang berbeda. Namun, saya memiliki beberapa kebingungan.
1. Buku bapak memiliki unsur PKI yang cenderung masih sensitif di kalangan Indonesia. Bagaimana cara Bapak melompati larangan tersebut? Apakah sulit dan berbahaya untuk saya menulis cerita tersebut?
2. Apakah mendapatkan inspirasi dari buku Bapak dan mengimplementasikan beberapa variabel yang agak mirip merupakan plagiarisme?
3. Darimanakah sumber inspirasi RDP? Apakah terinspirasi dari cerita nyata yang terjadi di Indonesia? Jika iya, dengan siapakah bapak mencari informasi tersebut?
Saya sangat mengapresiasi jika bapak memiliki waktu untuk membalas komentar saya. Mohon maaf apabila saya telah berkata salah dan memberikan terlalu banyak pertanyaan.
Terima kasih atas perhatiannya.
Valerie
Maaf Saya bkn ahmad tohari penulis yg anda maksud, utk ahmad tohari penulis itu webistenya di ahmadtohari.id Terimakasih